Rabu, 20 Juli 2016

Ke Surga atau ke Neraka


halaman: 84 (full-colour)
Ukuran : 15 x 17 cm
harga : Rp 40.000,-


   Semuanya yang hidup di atas bumi ini akan mati. Hidup dan mati tak terpisahkan. Mengapa demikian? Untuk memberikan tempat bagi yang baru. Manusia mati demi baru yang mana?
   Melalui pintu kematian manusia menginjak hidup yang serba baru. Bukan penerusan abadi hidup yang mati. Sungguh-sungguh hidup yang baru, namun hidup yang lama tidak dimusnahkan seluruhnya. Hidup lama diubah mendapat kualitas ‘baru’, serba baru, yaitu ‘tidak dapat mati’ dan ‘tidak dapat binasa atau membusuk’ (1Kor 15, 43). Yang ditanam adalah yang lemah dan akan binasa, yang bangkit adalah yang kuat dan tidak dapat binasa. Apa yang berlangsung dari hidup yang dapat binasa itu pada hidup abadi? Hasil buah Roh yang kita hasilkan dalam hidup lama: ‘Apa yang ditaburkan manusia akan dituainya.’ Hidup menurut cita-cita duniawi akan membuahi yang fana; hidup menurut Roh membuahi ‘hidup rohani’ yang abadi (bdk. Gal. bab 5 dan 6).
   Jadi, kematian bukan (hanya) tamat, melainkan (juga) awal. Yang kita ­inginkan dan kejar sesuai dunia yang fana itu akan lenyap. Tetapi, apa yang kita lakukan sesuai dorongan Roh Kudus Yang menjiwai hati kita sejak dibaptis, itulah yang akan diubah dan bertahan selamanya. Sebagai hasil buah dorongan Roh, S. Paulus menyebut: berbelaskasih, hidup damai, sabar, ramah, baik hati, setia, lembut hati dan sopan.
   Buku kecil ini bertemakan Hal-hal terakhir, yaitu kematian, pengadilan pribadi, api penyucian, kebangkitan badan, kedatangan Kristus dalam kemuliaan pada hari kiamat, neraka dan surga. Tentang beberapa segi dari hal-hal tersebut, kita – sama seperti Kitab Suci – hanya dapat berpikir dan berbicara dalam bahasa kiasan. Sebab, semua pikiran kita dikembangkan dari apa yang kita alami di dunia ini. Maka, tidak mengherankan, bahwa sulit berbicara dan menerangkan hal bukan duniawi. Kitab Suci menggunakan banyak kata kiasan, karena apa yang hendak diwahyukan begitu berbeda dengan pengalaman kita dan intinya sulit disampaikan dalam bahasa kita yang serba duniawi. 

Daftar isi:
Hidup ini pendek
Mati waktu masih hidup
Maut tak dapat dielakkan
Kembalikan pinjaman!
‘Seni meninggal’
Requiscant in pace
Maut akibat dosa
Dialog antara maut dan wanita
Why mother why?
Apa yang bertahan?
Malaikatkah maut?
Pilihan yang menentukan
Jiwa tidak mati
Pengadilan orang perorangan
Perlukah api penyucian
Api penyucian
Permurnian
Neraka diadakan manusia
Misteri kejahatan
Neraka penuh
Jahatnya penghuni neraka (Dostojewski)
Perbedaan di antara orang di neraka dan di surga
Jesus turun ke tempat penantian
Kebangkitan badan
Hari Kiamat: Pengadilan terakhir (Mt 25)
Akhir zaman
Kekal
Tahukah surga di mana?
Surga bukan tempat
Dalam surga
Surga
Kehidupan abadi
Kebahagiaan abadi
Bagaimana hidup di akhirat?
Persekutuan orang kudus
Yerusalem Baru
Forever in love
Alpha dan Omega Seni Kristiani

Buku terkait seri Meditasi:

MalaikatMariaNatal Hidup JesusSalibKe Surga atau ke Neraka



Buku dapat anda pesan langsung di:
Yayasan Cipta Loka Caraka
Jl. Prof. Moh. Yamin 37
Jakarta Pusat 10310
(-2 (021)31924856

HP - WA: 0812-8313-749

Tidak ada komentar:

Posting Komentar